Luka bakar dapat disebabkan oleh panas yang berasal dari api, air panas, matahari, arus listrik atau zat-zat kimia tertentu, seperti asam keras/basa keras. setiap luka bakar yang luas dapat diikuti dengan shock, baik karena kesakitan atau akibat kehilangan cairan tubuh.(dr. Iskandar J. 2010 : 94)
Klien yang menderita luka bakar parah derajat 2 atau 3, akan kehilangan cairan tubuh. semakin luas permukaan tubuh yang terbakar, semakin besar kehilangan cairan. klien yang menderita luka bakar mengalami kehilangan cairan tubuh melalui
1. plasma meninggalkan ruang intravaskular dan terperangkap menjadi edema. kondisi ini juga disebut sebagai perpindahan cairan plasma keruang interstisial. hal ini di ikuti dengan hilangnya protein serum.
2. plasma dan cairan interstisial hilang sebagai eksudat luka bakar.
3. uap air dan panas hilang sesuai dengan proporsi besarnya daerah kulit yang terbakar.
4. darah bocor dari kapiler yang sudah rusak, sehingga menambah kehilangan volume cairan intravaskular.
5. perpindahan natrium dan air masuk ke dalam sel, yang lebih jauh membuat volume cairan ekstrasel semakin berkurang -Long etal, 1993. (Perry and potter. 2005. Buku Ajar Fundamental Keperawatan. Vol 2. Jakarta: ECG.)
Luas permukaan bagian tubuh :
Derajat Luka Bakar
Klasifikasi baru | klasifikasi tradisional | kedalaman luka bakar | bentuk klinis |
---|---|---|---|
Superficial thickness | Derajat 1 | Lapisan Epidermis | Erythema( kemerahan ), Rasa sakit seperti tersengat, blisters( Gelembung cairan ) |
Partial thickness — superficial | Derajat 2 | Epidermis Superficial (Lapisan papillary) dermis | Blisters ( Gelembung cairan ), Cairan bening ketika gelembung dipecah, dan rasa sakit nyeri |
Partial thickness — deep | Deep (reticular) dermis | Sampai pada lapisan berwarna putih, Tidak terlalu sakit seperti superficial derajat 2. sulit dibedakan dari full thickness | |
Full thickness | Derajat 3 atau 4 | Dermis dan struktuir tubuh dibawah dermis Fascia, Tulang, or Otot | Berat, adanya eschar seperti kulit yang meleleh, cairan berwarna , tidak didapatkan sensasi rasa sakit |
Tindakan pertolongan menurut luas luka bakar
1. Ringan :
- jika memungkinkan pada luka bakar ringan harus segera direndam kedalam air dingin.
- luka bakar kimia sebaiknya dicuci dengan air sebanyak dan selama mungkin.
- luka bakar dibersihkan secara hati-hati dengan larutan NaCl/ air kelapa/ air murni untuk membuang semua kotoran yang melekat.
- jika daerah yang terluka telah benar-benar bersih dapat dioleskan krim antibiotik/krim luka bakar.
- untuk melindungi luka dari kotoran dan menjadi lebih buruk, tutup dengan perban pembalut.
2. Sedang :
- rendamlah bagian yang terbakar dalam air es atau air dingin, tindakan ini dilakukan sampai rasa sakit berkurang atau hilang antara 30 menit juga memperkecil akibat lanjutan dari luka bakar tersebut karena efek panasnya dinetralisir.
- lanjutkan tindakan pada langkah pertama
- segera membawa pasien ke petugas medis terdekat untuk perawatan lebih intensif.
3. Berat :
luka bakar berat dapat membahayakan nyawa korban. oleh karena itu harus segera ditangani dengan lebih serius dan sebaiknya dirawat di rumah sakit karena perlu mendapatkan medikasi/obat-obatan.
Perhatian !!!
1. Korban perlu dirawat dirumah sakit, bila :
- Luka bakar korban sedang dan berat.
- Berumur kurang dari 2 tahun atau lebih dari 60 tahun.
- Terjadi luka pada organ dalam.
- Semua luka bakar apapun tidak boleh diobati dengan zat-zat yang berminyak, seperti oli, mentega, dan sebagainya, bahkan pasta gigi (karena jika terpapar lama akan meningkatkan efek panas, meningkatkan reaksi nyeri/sakit).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar